SariAgri - Ikan purba Coelacanth berusia 420 juta tahun kembali ditemukan oleh sekelompok pemburu hiu di Madagaskar, Afrika Selatan. Penemuan ini pun sempat membuat geger, lantaran sempat dianggap sudah punah. Di mana sebelumnya, Coelacanth terakhir ditemukan pada tahun 1938. Melansir laman Unilad, awalnya sekelompok nelayan menebar jaring di di lepas pantai Madagaskar, Afrika Selatan untuk memburu hiu. Berita Perikanan Terkini Namun, tanpa disangka jaring tersebut justru membuat nelayan menemukan ikan purba. "Ketika kami (nelayan) melihat ini lebih jauh, kami sangat terkejut," ujar Andrew Cooke, seorang Ahli Biologi dan Penulis Studi Terbaru yang diterbitkan di South African Journal of Science.Baca Juga: Jangan Panik! Ini Pertolongan Pertama Jika Disengat Lebah Kaya Vitamin dan Mineral, Ini Sayuran Murah yang Bagus untuk KesehatanPenemuan Coelacanth bisa menjadi sumber penelitian baru bagi ilmuwan serta merupakan pembuktian jika ikan purba ini belum punah. Namun, di balik kabar gembira tersebut, ilmuwan juga tetap mengkhawatirkan jaring nelayan akan merusak keberlangsungan hidup ikan-ikan langka yang terbilang hampir punah. Oleh karena itu, konservasi harus dilakukan agar Coelacanth bisa dilindungi, serta mencegah perburuan besar-besaran terhadap ikan purba ini. Video Terkait
